Senin, Maret 17, 2025
BerandaBerita UmumPonorogo Semakin Kokoh Sebagai Kota Santri Dengan Jumlah Pondok Pesantren Genap 120

Ponorogo Semakin Kokoh Sebagai Kota Santri Dengan Jumlah Pondok Pesantren Genap 120

PONOROGO,KABARJITU.COM- Kabupaten Ponorogo kini semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pusat pendidikan Islam di Indonesia dengan bertambahnya jumlah pondok pesantren yang genap mencapai 120. Dengan pencapaian ini, Ponorogo terus memperkaya khasanahnya sebagai Kota Santri yang dikenal luas.

Layak jika Ponorogo menyandang predikat Kota Budaya sekaligus Kota Santri. Sebab, jumlah pondok pesantren kini genap menjadi 120 bersamaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meresmikan PP Azmania Putra di Kelurahan Ronowijayan Kecamatan Siman, Sabtu (01/02/2025).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Ponorogo Nurul Huda mengatakan bahwa jumlah 120 pondok pesantren menambah khasanah (kekayaan) bagi Ponorogo sebagai Kota Santri yang sebelumnya sudah kental dengan kekayaan budayanya. “Budaya yang penuh religi dan religi yang terus dibudayakan,” kata Nurul Huda.

Menurut dia, pondok pesantren menjadi awal lahirnya generasi-generasi emas Indonesia pada 2045 mendatang. ” Pondok pesantren adalah tempat baik untuk menempa anak-anak menjadi santriwan-santriwati yang selamat untuk urusan dunia maupun akhirat,” jelasnya.

Sementara itu, Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko–  bersyukur dengan hadirnya satu lagi lembaga pendidikan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan dakwah tersebut. Kang Bupati sependapat dengan kakanmenag bahwa pesantren menjadi tempat yang keren untuk menyiapkan generasi penerus bangsa.

“Kenapa keren, karena di pesantren bisa mendapatkan ilmu pengetahuan, bisa ngaji, dan yang paling penting mendapat teladan langsung dari para kiai dan ustad,” terangnya.

Selain meningkatkan jumlah lembaga pendidikan, pesantren di Ponorogo juga terus berinovasi dalam kurikulumnya. Mereka tidak hanya fokus pada pendalaman ilmu agama, tetapi juga merangkul pelajaran umum dan keterampilan vokasional, sejalan dengan kebutuhan dunia modern.

Kang Bupati berharap Pondok Pesantren Azmania bisa berkolaborasi bersama dengan pemerintah daerah untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun secara kepribadian.

“Mudah-mudahan ke depan kami bersama dengan Azmania dapat menghadirkan sebuah zaman di mana generasi penerus dari Ponorogo memiliki  SDM hebat-hebat. Dan yang lebih penting adalah akhlaknya yang karim luar biasa,” pungkas Kang Bupati dalam waktu bersamaan juga meresmikan Masjid Al-Waalidaini Rahimahumallah  di lingkungan PP Azmania.

PP Azmania Ponorogo sendiri sudah mulai berjalan sejak 2015 yang berangkat dari sebuah yayasan. Pondok pesantren itu sekarang memliki total 350 santri, terdiri dari 280 santri putri dan 70 santri putra.

Dengan bertambahnya jumlah pesantren ini, Ponorogo semakin memperkokoh posisinya sebagai pusat unggulan pendidikan pesantren, sebuah langkah menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi.(kominfo/Red)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments