Rabu, Desember 4, 2024
BerandaBerita UmumSurvei Pilkada Jatim 2024: Elektabilitas Khofifah-Emil di Mataraman Masih Unggul

Survei Pilkada Jatim 2024: Elektabilitas Khofifah-Emil di Mataraman Masih Unggul

MADIUN, KABARJITU.COM – Elektabilitas ketiga pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang berkontestasi di Pilkada Jatim masih didominasi oleh oleh Khofifah-Emil.

Adapun pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Jatim meliputi Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (Luluk-Lukmanul) untuk di nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak (Khofifah-Emil) untuk di nomor urut dua dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) untuk di nomor urut tiga.  Sejumlah lembaga survei kemudian telah merilis perolehan elektabilitas dari ketiga pasangan calon. Terpantau bahwa pasangan Khofifah-Emil berada di posisi teratas.

Lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terbaru tentang Pilgub Jatim 2024 untuk wilayah Mataraman yang meliputi Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Tulungagung, Kota Blitar, Kabupaten Blitar,  Trenggalek,  Ponorogo, Pacitan,  Ngawi, Kabupaten Magetan,  Madiun, Kota Madiun, dan Kabupaten Nganjuk.

Rilis Survey disalah satu RM Cafe Latte Jalan Cokroaminoto Madiun Rabu (20/11/2024). Hasilnya, pasangan calon nomor urut 02 Khofiifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul jauh dari dua pesaing lainnya yaitu Luluk Nurhamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 01, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta nomor urut 03.

Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Sirajt menjelaskan elektabilitas Khofiifah-Emil unggul dalam Top Of Mind atau wawancara dengan quisioner terbuka dan juga dengan wawancara quisioner tertutup. ” Untuk Top Of Mind Luluk Nurhamidah-Lukmanul Khakim 2,6%, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak 51,2%, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta 20,5%, dan yang menjawab tidak tahu 25,7%,” jelas Baihaki.

Tidak hanya itu, saat pihaknya melakukan simulasi dengan pertanyaan tertutup, elektabilitas Khofifah-Emil malah lebih unggul lagi yaitu mencapai 62,7%. ” Sedangkan Luluk-Lukman 4,3%, lalu Risma-Gus Hans 29,9%, dan yang menjawab tidak tahu 3,1%,” paparnya.

Berikutnya lanjut Baihaki, tingkat kemantapan pilihan dari pemilih tiga calon tersebut, Khofiifah-Emil juga paling tinggi, berikutnya baru Risma-Hans dan Luluk-Lukman. Kemantapan pilihan pemilih Luluk-Lukman dari 4,3% adalah 46,1% menyatakan mantap tidak akan mengubah pilihan, kemudian 51,2% mungkin mengubah pilihan, dan 2,7 menjawab tidak tahu.

Dijelaskan Baihaki, untuk Khofifah-Emil kemantapan pilihannya yang tidak mungkin mengubah pilihan dari 62,7 % mencapai 83,7%, 13,3% mungkin mengubah pilihan, dan menjawab tidak tahu 3%. ” Risma-Gus Hans dari elektabilitas 29,9% itu 65,6% mantap tidak akan mengubah pilihan, lalu 20,2% mungkin mengubah pilihan dan 14,2% menjawab tidak tahu,” beber Baihaki.

Saat disinggung tingginya elektabilitas Khofifah-Emil, Baihaki memaparkan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab pertama Khofifah-Emil merupakan petahana yang sudah menjabat 5 tahun sehingga masyarakat banyak yang merasakan programnya dan menilai sukses. ” Kemudian faktor figur Khofiifah sebagai Ketua PP Muslimat NU yang memiliki pemilih perempuan yang cenderung militan,” tandasnya.

Tidak hanya itu, di Mataraman ternyata sosok Emil menjadi salah satu faktor penentu tingginya elektabilitas paslon 02. ” Emil ini kan tokoh muda asal Mataraman, pernah menjabat Bupati Trenggalek juga,” kata Baihaki.

Sebagai informasi, survei ARCI ini dilakukan 7-16 November 2024 dengan jumlah sampel 3.600 responden, tingkat kepercayaan 95% serta Margin Of Error kurang lebih 1,6%. Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode Stratified Multistage Random Sampling. (*)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments