PONOROGO, KABARJITU.COM- Dalam upaya meningkatkan keterampilan wirausaha di kalangan siswa, SMPN 1 Jenangan meluncurkan program inovatif bernama Program Perindu. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada peserta didik dalam bidang wirausaha perikanan, sebagai upaya untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Membekali anak – anak dengan pendidikan wirausaha menjadi salah satu komitmen satuan lembaga pendidikan di Kabupaten Ponorogo. Contohnya dapat dilihat di SMPN 1 Jenangan, Ponorogo.
Sekolah itu membekali peserta didiknya dengan membuat program yang dinamakan Perindu atau Perikanan Terpadu. Melalui program itu, peserta didik SMPN 1 Jenangan dilatih untuk budidaya ikan.
“Mereka kami latih untuk melakukan pembenihan dan pembesaran ikan serta membuat pakannya. Jadi ikan tersebut diberi makan dari buatan sendiri,” kata Setiantono, M.Pd., Kepala SMPN 1 Jenangan.
Ada dua jenis ikan yang dibudidaya yaitu nila dan patin. Kolam ikan terbagi menjadi beberapa bagian, ada yang untuk indukan, yang lain untuk benih dan anakan. SMPN 1 Jenangan juga terus berinovasi dengan hasil panen ikannya. Mereka membuat produk olahan ikan dari dua jenis ikan itu.
“Ini agar ke depan kita bisa melakukan pemasaran. Kebetulan lokasi sekolah strategis, di dekat pasar. Insya Allah kita akan lakukan praktek lapangan di mana anak – anak menjual hasil panen ikan di pasar,” terang Setiantono.
Lebih lanjut, Setiantono menjelaskan, Perindu diperuntukkan bagi peserta didik kelas VII. Untuk jadwal perawatannya dilakukan bergantian tiap kelas. Sedangkan pembuatan pakannya dilakukan peserta didik kelas VII sebagai praktek P5.
“Pemberian pakannya dilakukan bergantian tiap kelas, sudah ada jadwalnya sendiri. Perindu ini untuk kelas VII, bagi siswa kelas VIII membuat olahan baik ikan maupun hasil kebun,” terangnya.
Program Perindu telah dikembangkan sejak setahun terakhir. SMPN 1 Jenangan berharap dapat mengembangkan program itu. Agar efektif, mereka berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Ponorogo.
Program ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi peserta didik, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi lokal dengan menciptakan wirausaha-wirausaha muda di bidang perikanan.
“Ke depan rencananya kita akan mengembangkan program ini dengan membuat kolam – kolam ikan dari terpal. Kita berkoordinasi dengan Dinas Perikanan agar program ini sukses,” pungkas Kepala SMPN 1 Jenangan.
SMPN 1 Jenangan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mendukung perkembangan keterampilan dan pengetahuan siswa, serta menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan global.(Hum/Red
