MAGETAN, KABARJITU.COM- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayidiman Magetan sekali lagi menjadi sorotan dengan prestasinya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Tahun ini, RSUD Sayidiman Magetan meraih penghargaan dalam ajang bergengsi, INODA Award 2025,
Pemerintah Kabupaten Magetan terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik melalui ajang Lomba Inovasi Daerah (Inoda Award). Kegiatan ini diinisiasi oleh Bappeda dan Litbang Kabupaten Magetan sebagai wadah untuk memacu kreativitas dan inovasi dari berbagai unsur daerah, termasuk perangkat daerah, BUMD, RSUD, lembaga, serta satuan pendidikan.
Salah satu peserta aktif dalam ajang tersebut adalah RSUD dr. Sayidiman Magetan, yang turut ambil bagian dalam Penilaian Tahap II Presentasi dan Demonstrasi Inoda Award Tingkat Kabupaten Magetan Tahun 2025.
Direktur RSUD dr. Sayidiman, Rochmat Santoso, melalui Humas dan Promkes RSUD menyampaikan bahwa rumah sakitnya menampilkan tiga inovasi unggulan dalam ajang ini.
“Tiga inovasi yang kami ajukan adalah Layanan Pasca Rawat di Instalasi Gawat Darurat (Laskar IGD), Sistem Informasi Nilai Kritis Terlapor Akurat (SINTA), dan sistem E-Learning berbasis Problem Based Learning sebagai pendukung inhouse training dalam peningkatan kompetensi pegawai,” jelasnya
Ia menambahkan, inovasi-inovasi tersebut dikembangkan sebagai bagian dari komitmen RSUD untuk mendukung peningkatan indeks inovasi daerah serta memberikan pelayanan publik yang semakin prima dan optimal kepada masyarakat.
“Harapannya, ketiga inovasi ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendorong kualitas layanan publik dan memperkuat posisi Magetan sebagai daerah yang inovatif,” tambahnya.
Direktur RSUD Sayidiman, Dr. Rohmat santoso mengatakan, “Kami percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan ketiga terobosan ini, kami berupaya memberikan pelayanan yang lebih responsif dan efisien kepada masyarakat.”
Partisipasi RSUD Sayidiman di INODA Award 2025 diharapkan dapat menginspirasi rumah sakit lainnya dan mendorong peningkatan standar pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.(Red)