MAGETAN,KABARJITU.COM– Pemilihan bupati yang kita sebut saja dengan pilbub, secara filosofis tidak hanya sekadar memilih bupati dan wakil bupati sebagai badan eksekutif daerah, tetapi juga memilih pemimpin yang mampu mempersatukan, menggerakkan, dan membangun daerah secara konsepsional, terukur, dan berkesinambungan. Oleh sebab itu, yang dibutuhkan dari pasangan bupati dan wakil bupati itu sebenarnya bukanlah kapasitas teknis atau skil mereka tetapi kapasitas kepemimpinan mereka (leadership).
JADI JUARA, begitu akronim dari pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Magetan, Sujatno – Ida Yuhana Ulfa.
Pada pilkada November 2024, keduanya diusung PDI Perjuangan, PKS PPP, Partai Gelora. Kedua sosok tersebut adalah paduan pasangan muda yang sudah mumpuni di bidangnya.
Sujatno dengan pengalaman sebagai profesionalis muda dengan segudang pengalamannya. Demikian pula Ida Yuhana Ulfa, seorang akademisi dan kader muda NU yang berpengalaman.
Sosok pasangan muda yang saling melengkapi, digadang-gadang masyarakat Magetan untuk menjadikan kabupaten berkembang lebih baik.
H.Sujatno, SE, MM
Sosok bersahaja kelahiran Magetan 6 Juli 1971 ini, salah satu putra terbaik Magetan. Visinya menuju Magetan Juara dengan semangat gotong royong. Menyelesaikan studi S1 di Universitas Merdeka Madiun dan S2 di UNS Solo. Saat saat ini sedang menempuh S3 di Unesa Surabaya.
Sujatno dipandang memiliki kepekaan dan kepedulian yang kuat untuk kemajuan Magetan dengan misinya mewujudkan sumber daya manusia dan alam. Dengan pertumbuhan ekonomi dan pemerintahan yang berintegritas, akuntabel, bersih dan transparan serta pemerataan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
Selain itu Sujatno juga dikenal sebagai profesional muda dan organisatoris ulung.
Ketua DPRD Magetan periode 2019-2024 ini, pernah menjadi Direktur Utama Bank Eka Dharna tahun 2016- 2019. Pemegang saham PT BPR Pundhi Arta Indonesia serta Komisaris Utama PT BPR Dharmaraga.
Di sejumlah bidang organisasi yang diikuti, Sujatno selalu dipercaya menduduki posisi penting karena kecakapannya dalam memimpin, kearifan serta kemampuan manajemen organisasinya yang baik.
Tercatat Sujatno pernah menjadi Wakil Ketua PSSI Magetan, Ketua Bidang PSSI Jawa Timur, Bendahara PSHT Magetan, Bendahara Koni Magetan, Bendahara IPSI Magetan, dan Ketua DPD Perbarindo Jawa Timur.
Saat ini Sujatno juga memegang beberapa jabatan di organisasi seperti Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan, Ketua HKTI, Ketua Askab PSSI Magetan dan Ketua Bidang pengurus pusat Perbarindo.
Segudang Prestasi dan capainnya tidak menyurutkan dedikasinya untuk Kabupaten Magetan.Tekad dan semangatnya untuk menjadikan Magetan Juara sebagai bentuk pelayanan dan kecintaannya dalam memajukan Magetan.
Ida Yuhana Ulfa, SPd, MPd
Sosok perempuan kelahiran Magetan, 8 Oktober 1981 ini merupakan Muslimat muda yang tegas, santun dekat dengan rakyat. Memiliki integritas tinggi, cerdas, jujur, sopan, serta memiliki keinginan kuat untuk menyejahterakan rakyat Magetan.
Menempuh studi di MI Plumpung, MTSN/MAN Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang. Melanjutkan Study S1 di Unesa dan S2 di Universitas Negeri Malang.
Di bidang organisasi, Ida aktif sejak jadi mahasiswa. Pernah menjadi Ketua BEM fakultas, Ketua DLM universitas serta pengurus PMII komisariat Unesa. Saat ini Ida juga sebagai Pembina PC PMII Magetan.
Istri dari Gus Wakid, pengasuh Pondok Pesantren Roudlatul Huda ini sudah mengabdi di dunia Pendidikan selama 20 tahun. Terakhir sebagai Kepala Sekolah SMK Roudlotul Huda Magetan, sebuah sekolah berbasis pondok yang didirikan bersama suaminya.
Di bidang Organisasi, Ida pernah menduduki beberapa jabatan di PAC IIPNU, Sekretaris PC IIPNU, Ketua PAC Fatayat, Ketua Muslimat NU, Ketua PC Maarif Magetan sampai sekarang, sekretaris BPMS, dan bendahara MKKS SMK Maarif Jawa Timur.
Ida Yuhana Ulfa sosok akademisi dan muslimat muda yang berpengalaman, dekat dengan rakyat, dan gigih dalam memperjuangakan masyarakat Magetan.
“Menjadi pemimpin itu harus turun langsung ke masyarakat, jadi bisa secara langsung mengetahui kondisinya,” Kata Sujatno dan Ida Yuhana nyaris senada (Red)